Siapakah Yesus Kristus di Dalam Al-Quran?



Yesus Kristus di Al-Quran
Yesus Kristus di Al-Quran
Yesus Kristus adalah orang yang begitu diagung-agungkan oleh umat Kristen, bahkan secara keseluruhan umat Kristen menganggap Yesus sebagai tuhan dan menyembahnya. Orang-orang Kristen menjadikan Yesus Kristus sebagai pribadi kedua dalam Trinitas (Tritunggal). Sedangkan di dalam keyakinan umat Islam, Yesus Kristus disebut dengan ‘Isa ‘alaihissalam. Tidak ada perbedaan antara Yesus Kristus dan ‘Isa ‘alaihissalam, keduanya adalah orang yang sama dan hanya berbeda nama saja. Seperti halnya Abraham dan Ibrahim, Yakub dan Ya’qub, Ishak dan Ishaq, Lot dan Luth, dan lain sebagainya. Namun di dalam agama Islam, Yesus dianggap sebagai manusia biasa yang merupakan seorang nabi, bukan Tuhan seperti anggapan orang-orang Kristen. Umat Islam diwajibkan beriman kepada Nabi ‘Isa ‘alaihissalam alias Yesus Kristus sebagai nabi dan rasul Allah, jika tidak maka kita tidak bisa disebut sebagai orang yang beriman. Karena kewajiban bagi kita semua adalah mengimani semua nabi dan rasul Allah yang telah diutus-Nya di muka bumi ini. Jadi bagaimana Yesus Kristus menurut Al-Quran? Simak selengkapnya pada tulisan ini.
Yesus Kristus dilahirkan tanpa seorang ayah, hanya dari seorang ibu

Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!" Jibril berkata: "Demikianlah." Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan." (Q.S. Maryam : 21)

Ketika malaikat Jibril menyampaikan kabar gembira tentang anak yang akan lahir dari rahimnya, Siti Maryam tidak percaya karena tidak ada seorang manusiapun yang menyentuhnya dan bukanlah dia seorang pezina. Akan tetapi Jibril menyampaikan bahwa itu mudah bagi Allah Ta’ala. Jadi kelahiran Yesus Kristus tanpa seorang ayah tidaklah membuktikan dia Tuhan, karena itu adalah mukjizat dan terjadi atas izin Allah Ta’ala.

Yesus dilahirkan di bawah pohon kurma

Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan." Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini." (Q.S. Maryam : 23-27)

Yesus sudah dapat berbicara saat masih kecil

maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan?" Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali." (Q.S. Maryam : 29-33)

Yesus adalah manusia biasa, dia makan dan minum layaknya sebagai manusia

Al-Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu). (Q.S. Al-Maa’idah : 75)

Ayat di atas sebagai penjelasan bahwa Nabi ‘Isa ‘alaihissalam dan ibunya adalah manusia biasa, itu terbukti bahwa mereka makan seperti halnya manusia biasa, karena tidak mungkin Tuhan makan. Kita tidak mungkin mensifati Tuhan Yang Maha Kuasa seperti manusia dan makhluk lainnya.
Yesus adalah hamba Allah, nabi dan rasul Allah

Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi, (Q.S. Maryam : 30)

Ayat di atas sebagai penegasan bahwa Yesus bukanlah Tuhan, dia adalah seorang nabi utusan Allah, dan seorang utusan tidak mungkin bisa disetarakan dengan Sang Pengutus (Tuhan).

Allah menurunkan Kitab Injil kepada Yesus

Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa. (Q.S. Al-Maa’idah : 46)

Ayat di atas sebagai penjelasan bahwa Kitab Injil diberikan kepada Nabi ‘Isa ‘alaihissalam, sebagai petunjuk dan cahaya bagi Bani Israil pada masa itu.

Yesus diberikan berbagai mukjizat yang dilakukan dengan izin Allah

Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): "Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman. (Q.S. Ali ‘Imran : 49)

Layaknya sebagai nabi dan rasul utusan Allah, Yesus diberikan berbagai mukjizat untuk membenarkan ajaran yang dibawanya. Semua mukjizat yang dilakukan Yesus dilakukan dengan izin dan kehendak Allah Ta’ala.

Yesus tidaklah disalib dan tidak dibunuh

dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (Q.S. An-Nisaa’ : 157)

Dakwah Nabi ‘Isa ‘alaihissalam banyak disukai oleh orang-orang lemah dan orang-orang miskin, bahkan dakwah beliau mendapat perhatian banyak orang sehingga orang-orang Yahudi menaruh dendam kepada beliau karena tidak suka ajarannya. Mereka pun berencana membunuh dan menyalib Isa ‘alaihissalam (Yesus), akan tetapi Allah Ta’ala menggagalkan rencana mereka. Nabi Isa ‘alaihissalam pun diangkat oleh Allah Ta’ala dan menyelamatkan beliau dari orang-orang kafir yang membencinya.

Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. An-Nisaa’ : 158)

Menjelang hari Kiamat Nabi ‘Isa ‘alaihissalam akan turun dan akan menjelaskan kepada semua penganut Kristen bahwa dia bukanlah Tuhan dan anak Tuhan. Kelak Yesus juga akan membunuh babi, menghentikan jizyah dan mematahkan salib. Beliau turun sebagai umat Muhammad dan sebagai pengikut syariat Nabi Shalllallahu ‘Alaihi Wasallam.

Itulah berbagai penjelasan di dalam Al-Quran mengenai siapa Yesus Kristus. Semua ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang Yesus Kristus adalah sebuah kebenaran karena datang dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Semoga tulisan ini menambah wawasan kita semua dan semoga orang-orang Kristen yang membaca tulisan ini menjadi sadar akan keyakinan yang dianutnya sehingga Allah melimpahkan hidayah kepada mereka.
Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar:

  1. Nabi isa ( Yesus ) akan kembali sebagai umat Muhamad ??

    Bukanx Yesus lahir ratusan tahun sblum.nabi Muhamad Lahir ??

    Aneh juga nih dongeng, sy mau tanya

    Kpn al kitab ada ?
    Kapan al quran ada ?

    Kapan kristen ada ?
    Dan kapan Islam ada ?
    Siapa yang mengarang ?
    Perasaan kristen ada jauh sblum Islam
    Ada penghasut dari semua ini
    Tdk Perlu sy jelaskan

    Ntr juga.loe Paham

    ReplyDelete