Apakah Tuhan Menggoda/Mencobai Manusia Ataukah Tidak


Tuhan Mencobai Manusia Atau Tidak
Tuhan Mencobai Manusia Atau Tidak
Alkitab yang diimani orang-orang Kristen yang ada saat ini bukanlah 100% firman Allah lagi, karena isinya sudah bercampur dengan ulah jahil tangan manusia yang menggunakan hawa nafsunya untuk mengurangi, menambah, dan mencampur adukkan antara yang benar dan yang salah. Bukti ini sudah terlihat jelas dengan kesalahan sains yang terdapat di dalamnya misalnya siang malam diciptakan dahulu baru menciptakan matahari (lihat kitab Kejadian pasal 1). Ada juga kesalahan matematika dan kesalahan-kesalahan lainnya. Maka dari itu tidak heran jika terdapat banyak perbedaan, kontradiksi dan pertentangan antara ayat yang satu dengan ayat yang lainnya. Salah satu kontradiksinya adalah dua ayat di bawah ini,

Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan." (Kejadian 22 : 1)
Dengan ayat,

Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun. (Yakobus 1 : 13)

Ayat pertama yakni dari kitab Kejadian pasal 22 ayat pertama yang menyatakan bahwa Allah mencoba Abraham, sedangkan pada ayat dari kitab Yakobus pasal pertama ayat 13 dinyatakan bahwa Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun.

Pertanyaannya adalah, apakah Tuhan mencobai/menggoda manusia ataukah tidak? Mau dijelaskan bagaimanapun juga tetap saja ini adalah sebuah kontradiksi. Karena pada ayat kedua disebutkan bahwa Allah tidak mencobai siapapun, sedangkan pada ayat pertama di atas disebutkan bahwa Allah mencoba Abraham. Apakah Abraham bukan manusia? Tentu saja dia manusia, dia adalah kakek buyut dari Yesus Kristus yang diyakini sebagai Tuhan oleh orang-orang Kristen.
Jadi, kalau ada yang bertanya apakah Tuhan mencobai manusia atau tidak, kira-kira apa yang anda jawab? Apakah anda mengatakan bahwa Tuhan mencobai manusia berdasarkan kitab Kejadian pasal 22 ayat 1 dan di lain waktu anda mengatakan Tuhan tidak mencobai manusia berdasarkan kitab Yakobus pasal 1 ayat 13. Apapun jawaban yang anda jawab anda tidak akan salah, karena anda tidak tahu apa jawaban yang benar dan anda tidak tahu mana yang firman Tuhan mana yang tidak. Jikalau ada yang benar pasti ada yang salah, dan jika ada yang salah itu berarti menunjukkan kelemahan dan kekurangan Alkitab, dan jika ada kekurangan pada Alkitab maka sendi-sendi agama Kristen juga akan melemah. Lalu siapakah yang disalahkan? Kalian (orang Kriten) lah yang salah karena kalian mengimani sesuatu yang salah, jikalau kalian tidak mengetahui masalah kontradiksi dan kesalahan di Alkitab maka kalian tidak bisa disalahkan, akan tetapi saya pikir semua orang Kristen sudah mengetahui hal ini, namun mereka mengabaikannya dan tidak mempercayainya. Nah orang yang seperti inilah yang salah, sudah tahu salah akan tetapi tidak mau kepada jalan yang benar.

Untuk itu saya mengajak kepada teman-teman saya yang Kristen untuk memeluk agama Islam, karena apa? Karena Islam adalah satu-satunya agama yang benar, satu-satunya agama yang memiliki kitab yang tidak ada kesalahan ataupun kontradiksi di dalamnya (Al-Quran). Kalau kalian terus menganut kepercayaan yang salah, bagaimana nasib kalian dan anak cucu kalian nantinya? Apakah kalian ingin mereka juga sesat, apakah kalian ingin mereka masuk ke dalam neraka? Tentu tidak bukan? Maka dari itu masuk Islamlah, ketika kalian masuk Islam kalian akan bersih dari dosa layaknya bayi yang baru dilahirkan, karena menjadi mualaf itu akan menghapuskan dosa-dosa kalian selama kalian kafir (beragama non muslim). Ketahuilah bahwa yang benar sudah jelas dan yang salah juga sudah jelas, kalau sudah jelas kenapa kita tidak mau mengikutinya? Memang berat rasanya untuk meninggalkan keyakinan yang selama ini kita pegang dan selama ini kita anggap benar, akan tetapi mau sampai kapan seperti itu terus?
Semoga Allah memberi hidayah kepada orang-orang Kristen agar masuk Islam.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment