Ayat Al-Quran Tentang Mutiara


Ayat Al-Quran Tentang Mutiara
Ayat Al-Quran Tentang Mutiara

Mutiara adalah benda yang sangat indah yang diproduksi oleh makhluk hidup moluska. Mutiara itu terdiri atas kalsium karbonat dalam bentuk Kristal yang telah disimpan dalam lapisan-lapisan konsentris. Mutiara itu biasanya dijadikan sebagai perhiasan bagi kaum hawa. Biasanya mutiara itu dijadikan koleksi atau sebagai kalung maupun gelang. Bahkan mutiara itu memiliki nilai jual yang amat mahal layaknya emas dan permata. Apalagi para kolektor mutiara, mereka rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit demi memuaskan hasrat mereka terhadap mutiara. Tetapi sayang sekali dikarenakan banyaknya peminat mutiara sehingga ada orang yang berniat curang. Seperti yang kita ketahui bahwa mutiara itu berasal dari tiram. Nah ada orang yang berbuat curang dengan memaksa tiram agar menghasilkan mutiara lebih cepat. Ini membuat tiram tidak sehat dan tentu saja perbuatan ini diharamkan. Benarlah firman Allah Ta’ala

Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (Q.S. Ar-Ruum : 41)


Pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai mutiara di dalam Al-Quran.

1

Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera. (Q.S. Al-Hajj : 23)

Ayat di atas menjelaskan tentang salah satu kenikmatan di surga yaitu diberi perhiasan gelang-gelang dari emas dan mutiara, sedangkan pakaian mereka adalah sutera.

2

Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Q.S. An-Nuur : 35)

Ayat di atas menjelaskan tentang cahaya Allah Jalla Jalaluh. Ayat di atas juga disebut sebagai ayat nur.


3

(Bagi mereka) syurga 'Adn mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan pakaian mereka didalamnya adalah sutera. (Q.S. Faathir : 33)

Ayat di atas menjelaskan tenang kenikmatan di dalam surga, di antaranya ialah diberi perhiasan berupa gelang dari emas dan perhiasan berupa mutiara.

4

Dan berkeliling di sekitar mereka anak-anak muda untuk (melayani) mereka, seakan-akan mereka itu mutiara yang tersimpan. (Q.S. Ath-Thuur : 24)

Ayat di atas menjelaskan tentang kenikmatan di surga.

5

Dari keduanya keluar mutiara dan marjan. (Q.S. Ar-Rahmaan : 22)

Ayat di atas menjelaskan bahwa di dalam laut itu kita bisa mendapatkan mutiara dan marjan sebagaimana keterangan ayat sebelumnya.

6

Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik. (Q.S. Al-Waaqi’ah : 22-23)

Ayat di atas menjelaskan tentang salah satu kenikmatan di dalam surga yaitu terdapat bidadari-bidadari yang bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan dengan baik.

7

Dan mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang tetap muda. Apabila kamu melihat mereka, kamu akan mengira mereka, mutiara yang bertaburan. (Q.S. Al-Insaan : 19)

Ayat di atas menjelaskan tentang salah satu kenikmatan di surga. Kita bisa lihat penjelasan tentang kenikmatan-kenimatan di surga lainnya dengan melihat ayat sebelumnya dan ayat sesudahnya.

Itulah berbagai penjelasan mengenai ayat-ayat Al-Quran tentang mutiara. Perlu diingat bahwa jikalau ada ayat-ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang mutiara pada pembahasan kenikmatan surga maka tentu saja mutiaranya itu lebih bagus daripada mutiara di dunia dan tidak perlu tiram maupun laut agar bisa menghasilkan mutiara. Karena membuat mutiara yang begitu indahnya bagi Allah tidak ada kesulitan apapun, kalau Dia hendak menjadikan sesuatu maka Dia cukup berkata “kun” maka terjadilah apa yang dikehendaki-Nya. Itu semua mudah bagi Allah. Semoga pembahasan ini menambah wawasan ilmu pengetahuan kita semua.


Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment