Pesan Al-Quran Terhadap Pecinta Musik



Pesan Al-Quran Terhadap Pecinta Musik
Pesan Al-Quran Terhadap Pecinta Musik


Di zaman sekarang ini siapa yang tak mengenal musik? Hampir seluruh orang di dunia ini suka dengan musik. Bahkan banyak orang yang menggantungkan hidupnya pada musik. Lantunan nada dan irama musik membuat orang terbuai akan nikmatnya sampai-sampai melupakan masalah yang dihadapinya. Bisa dikatakan rata-rata orang di dunia ini tidak bisa hidup tanpa musik. Musik tidak mengenal usia dan siapa dia, hampir semua orang menikmatinya.

Akan tetapi tahukah bahwa musik itu haram? Musik itu haram berdasarkan dalil Al-Quran dan Al-Hadits. Dan para ulama juga sepakat bahwa musik itu haram. Semua ulama madzab yang empat baik itu madzab Hanafi, Maliki, Syafi’i maupun Hambali juga mengakui keharaman musik dan menjauhi semua hal yang berkaitan dengan musik.

Dalil keharaman musik disebutkan pada surah Luqman,

Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan. (Q.S. Luqman : 6)

Sahabat nabi Ibnu Mas’ud radhiyallahu ta’ala ‘anhu mengatakan bahwa “perkataan yang tidak berguna” adalah MUSIK. Lihatlah bagaimana Allah Ta’ala menjelaskan bahwa musik itu menyesatkan manusia dari jalan-Nya dan menjadikan jalan Allah Ta’ala sebagai olok-olokan. Mereka akan memperoleh azab yang menghinakan.

Bukan hanya itu saja, Al-Quran juga memberi pesan dan kabar gembira bagi para pecinta musik.

Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami dia berpaling dengan menyombongkan diri seolah-olah dia belum mendengarnya, seakan- akan ada sumbat di kedua telinganya; maka beri kabar gembiralah dia dengan azab yang pedih. (Q.S. Luqman : 7)

Wahai saudara-saudaraku. Mulai sekarang tinggalkanlah musik maupun segala hal yang berkaitan dengan alat musik. Ingatkanlah saudara-saudara kita yang lainnya agar segera meninggalkan musik. Memang terasa berat dan begitu berat sekali untuk meninggalkan musik ini, apalagi para pecinta musik. Tapi ketahuilah bahwa barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah maka Allah akan ganti yang lebih baik lagi. Ingatlah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut ini,

“Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.” (HR. Ahmad. Syeikh Syu’aib Al-Arnauth dan Syeikh Salim bin ‘Ied Al-Hilal mengatakan bahwa sanad hadits ini sahih).
Cukuplah bagi kita mentaati Allah dan Rasul-Nya di dalam segala hal. Itulah perintah Allah di dalam Al-Quran,

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul dan janganlah kamu merusakkan (pahala) amal-amalmu. (Q.S. Muhammad : 33)

Tinggalkanlah musik secara total. Atau kalau memang terasa sangat berat tinggalkanlah secara perlahan-lahan, semoga Allah memudahkan kita menjauhi perkara musik ini.

Musik bukanlah perkara yang ringan. Musik adalah perkara yang besar dan sangat banyak menyesatkan manusia dari jalan Allah Ta’ala. Ketahuilah bahwa musik itu lawan dari Al-Quran. Banyak orang yang mengisi waktunya dengan musik dan menyanyi. Padahal perbuatan itu sia-sia dan menimbulkan murka Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Lebih bagus mengisi waktunya dengan sholat sunnah, membaca Al-Quran, membaca hadits, menghafal Al-Quran, mempelajari agama atau belajar yang bermanfaat (selain musik). Yang terpenting adalah kita meninggalkan musik.

Apakah kita masih ingin membantah ayat Al-Quran? Tidakkah Al-Quran cukup sebagai teguran dan nasehat bagi kita untuk mentaati Allah Subhanahu Wa Ta’ala?

Al-Quran ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam. (Q.S. Shad : 87)

Maka dari itu saya ingatkan sekali lagi kepada saudaraku sekalian untuk meninggalkan musik. Ketahuilah kalau musik itu hukumnya haram dan ulama sepakat dalam hal ini. Azab bagi pecinta musik dan pelaku yang berhubungan dengan musik sangat jelas, yaitu AZAB YANG PEDIH. Terkena jarum yang kecil saja kita sudah kesakitan, terkena api dari korek api saja sudah kesakitan, terkena duri saja sudah kesakitan, apalagi azab yang pedih dari Allah Yang Maha Perkasa?
Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment