Mengapa Allah Bersumpah Dengan Nama-Nya Sendiri “Demi Allah”?


Allah 'Azza Wa Jalla
Allah 'Azza Wa Jalla

Banyak sekali cara orang-orang kafir untuk membuktikan kesalahan Al-Quran, mereka mencari-cari kesalahan Al-Quran dengan berbagai cara. Mereka seakan menaruh dendam terhadap agama Islam, mereka tidak henti-hentinya berusaha menjatuhkan agama Islam, salah satu yang sangat populer untuk mereka serang adalah Al-Quranul ‘Azdhim. Maka tidak heran jika Allah mengatakan bahwa yang memperdebatkan ayat-ayat Allah hanyalah orang kafir.

Tidak ada yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah, kecuali orang-orang yang kafir. Karena itu janganlah pulang balik mereka dengan bebas dari suatu kota ke kota yang lain memperdayakan kamu. (Q.S. Al-Mu’min : 4)
Akan tetapi mau bagaimanapun mereka berusaha memadamkan cahaya agama Allah, akan tetapi Allah selalu menggagalkannya sehingga mereka tidak akan mampu memadamkannya, karena Allah sendiri yang memeliharanya.

Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan- ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahayaNya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai. (Q.S. At-Taubah : 32)

Di ayat lainnya yang hampir persis sama Allah Ta’ala berfirman,

Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya." (Q.S. Ash-Shaaff : 8)

Di antara banyak cara mereka untuk menyerang Al-Quran adalah mereka berusaha untuk membuktikan kesalahan Al-Quran dengan mengatakan “Allah bersumpah dengan diri-Nya sendiri”.

Benarkah Allah bersumpah dengan diri-Nya sendiri? Jawabannya adalah iya, memang Allah Subhanahu Wa Ta’ala bersumpah dengan diri-Nya sendiri, bahkan dengan nama-Nya sendiri. Seperti pada ayat ini.

Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami kepada umat-umat sebelum kamu, tetapi syaitan menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka (yang buruk), maka syaitan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka azab yang sangat pedih. (Q.S. An-Nahl : 63)

(Baca Juga : Kisah Nabi Yunus Lengkap)

Lalu mengapa Allah bersumpah dengan diri-Nya sendiri? Bukankah itu berarti Al-Quran bukanlah firman Allah, karena jikalau itu firman Allah seharusnya Allah mengatakan “Demi diri-Ku”. Kalau ada kata-kata “Demi Allah” bukankah itu perkataan orang lain selain Allah?

Memang Allah bersumpah dengan diri-Nya dan nama-Nya sendiri, akan tetapi ini sama sekali tidak membuktikan kesalahan ataupun kekurangan Al-Quran. Jikalau Allah bersumpah dengan diri-Nya sendiri itu berarti menunjukkan sesuatu hal yang sangat besar sekali. Seperti Allah bersumpah dengan matahari dan bulan,

Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, dan bulan apabila mengiringinya, (Q.S. Asy-Syams : 1-2)

Bahkan Allah juga bersumpah dengan Hari Kiamat

Aku bersumpah demi hari kiamat, (Q.S. Al-Qiyaamah : 1)

Ketika Allah bersumpah dengan matahari, bulan, hari kiamat dan lain sebagainya itu membuktikan begitu besarnya perkara tersebut dan begitu penting. Bagaimana jikalau Allah bersumpah dengan diri-Nya sendiri? Itu merupakan sumpah yang lebih besar dibandingkan lainnya, karena Allah bersumpah dengan diri-Nya sendiri Yang Maha Agung dan Yang Maha Perkasa. Dia ingin menunjukkan kekuasaan-Nya yang terbentang di seluruh penjuru langit dan bumi ini, Dia juga ingin menunjukkan kehebatan dan kebesaran-Nya dibandingkan seluruh yang ada di dunia ini.

Kita saja jika bersumpah dengan nama selain diri kita tampaknya itu biasa saja, seperti “aku bersumpah demi ayahku dan ibuku”. Akan tetapi jika dia bersumpah “aku bersumpah dengan diriku sendiri” itu terlihat sangat luar biasa. Begitulah jikalau orang-orang Arab bersumpah, mereka menggunakan dirinya sendiri karena besarnya perkara tersebut. Bahkan nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sering bersumpah “demi jiwa Muhammad yang berada digenggaman-Nya” atau “demi diriku yang berada di genggaman-Nya”. Ini menunjukkan begitu besarnya perkara tersebut dibandingkan bersumpah dengan hal lain selain dirinya sendiri.

Jikalau manusia saja begitu luar biasa ketika dia bersumpah dengan dirinya sendiri, lalu kenapa ketika Allah bersumpah dengan diri-Nya dan nama-Nya sendiri ada yang heran dan ada yang memandangnya aneh?

Jadi itu sama sekali tidak menunjukkan kesalahan ataupun kekurangan Al-Quran, akan tetapi itu malah menunjukkan kebesaran dan kekuasaan Allah Tabaraka Wa Ta’ala. Kalau pun kita tanya dan jumpai orang Arab yang paling mengerti bahasa Arab di sana, mereka tidak akan heran dengan ayat-ayat mengenai sumpah Allah ini. Karena mereka juga sering bersumpah dengan dirinya sendiri dan mereka mengerti apa maksud dari sumpah tersebut sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Semoga bermanfaat.
Share on Google Plus

- Yusri Triadi

liputanalquran.com
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment